Skip to main content
Spread the love

“`html

Ada GBK & Kemayoran, Danantara Bakal Kelola Aset Total US$ 1.040 T secara Profesional

Manajemen Aset Strategis Bernilai Triliunan Rupiah

PT Danareksa Infrastruktur (Danantara) bersiap untuk mengelola aset senilai US$ 1,04 miliar atau setara dengan Rp15,2 triliun (dengan asumsi kurs Rp14.600 per US$). Portofolio aset yang akan dikelola ini mencakup berbagai proyek infrastruktur strategis di Indonesia, termasuk yang paling menonjol adalah Gelora Bung Karno (GBK) dan kawasan Kemayoran. Pengelolaan aset yang begitu besar ini menuntut komitmen tinggi terhadap profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas. Danantara, sebagai perusahaan pengelola aset milik negara, siap menghadapi tantangan ini dengan strategi dan langkah-langkah yang terukur.

Pengalaman dan Keahlian yang Teruji

Danantara telah memiliki track record yang solid dalam mengelola aset infrastruktur. Pengalaman ini menjadi modal berharga dalam menghadapi kompleksitas pengelolaan aset senilai US$ 1,04 miliar. Keahlian tim manajemen yang kompeten dan berpengalaman di bidang keuangan, hukum, dan operasional infrastruktur menjadi kunci keberhasilan dalam memaksimalkan nilai aset dan memastikan keberlanjutan proyek.

Tidak hanya mengandalkan pengalaman internal, Danantara juga akan berkolaborasi dengan para ahli dan konsultan internasional yang terkemuka di bidangnya. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan penerapan standar pengelolaan aset kelas dunia, serta mengadopsi best practice internasional dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan aset.

Strategi Pengelolaan Aset yang Komprehensif

Strategi pengelolaan aset yang akan diterapkan Danantara meliputi beberapa aspek penting, antara lain:

  • Perencanaan Strategis: Perencanaan jangka panjang yang terintegrasi untuk memastikan pengelolaan aset yang berkelanjutan dan sesuai dengan rencana pembangunan nasional.
  • Pengelolaan Risiko: Identifikasi, analisis, dan mitigasi risiko yang dapat mempengaruhi kinerja aset, termasuk risiko finansial, operasional, dan lingkungan.
  • Peningkatan Efisiensi: Implementasi teknologi dan inovasi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya pengelolaan aset.
  • Pemantauan Kinerja: Sistem monitoring dan evaluasi kinerja yang komprehensif untuk memastikan pencapaian target dan perbaikan yang berkelanjutan.
  • Transparansi dan Akuntabilitas: Komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam seluruh proses pengelolaan aset, termasuk pelaporan kinerja yang berkala dan terbuka untuk publik.

GBK dan Kemayoran: Potensi Besar untuk Pengembangan

GBK dan kawasan Kemayoran merupakan aset strategis yang memiliki potensi besar untuk pengembangan. Danantara akan menerapkan strategi pengelolaan yang tepat guna memaksimalkan potensi tersebut. Hal ini termasuk pengembangan infrastruktur pendukung, peningkatan fasilitas, dan optimalisasi pemanfaatan aset untuk menghasilkan pendapatan yang optimal.

Pengelolaan GBK akan fokus pada peningkatan kualitas fasilitas olahraga, penataan ruang yang lebih terintegrasi, dan pengembangan event-event berskala internasional. Sementara itu, pengembangan kawasan Kemayoran akan diarahkan untuk menciptakan kawasan terpadu yang modern, efisien, dan ramah lingkungan, yang mencakup hunian, perkantoran, pusat komersial, dan area hijau.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Pengelolaan aset senilai US$ 1,04 miliar tentu saja dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari kompleksitas regulasi, fluktuasi nilai tukar, hingga potensi risiko operasional. Namun, Danantara melihat hal ini sebagai peluang untuk menunjukkan kemampuan dan komitmen dalam mengelola aset strategis milik negara secara profesional.

Keberhasilan Danantara dalam mengelola aset ini akan menjadi contoh bagi pengelolaan aset negara lainnya. Dengan menerapkan prinsip-prinsip good governance, transparansi, dan akuntabilitas, Danantara berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan infrastruktur dan perekonomian Indonesia.

Komitmen Terhadap Keberlanjutan

Danantara berkomitmen untuk mengelola aset tersebut secara berkelanjutan, dengan mempertimbangkan aspek lingkungan dan sosial. Penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) akan diintegrasikan dalam setiap aspek pengelolaan aset, guna memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Investasi pada teknologi ramah lingkungan, pengelolaan sumber daya secara efisien, dan pemberdayaan masyarakat sekitar menjadi bagian penting dari komitmen keberlanjutan ini. Danantara yakin bahwa pengelolaan aset yang berkelanjutan akan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan lingkungan.

Harapan dan Kesimpulan

Dengan pengalaman, keahlian, dan strategi yang komprehensif, Danantara optimis dapat mengelola aset senilai US$ 1,04 miliar secara profesional dan menghasilkan nilai tambah yang signifikan bagi negara. Keberhasilan ini akan menjadi bukti nyata komitmen Danantara dalam mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia dan mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Pengelolaan GBK dan Kemayoran sebagai bagian dari portofolio aset ini akan menjadi contoh nyata dari komitmen tersebut. Danantara siap untuk menjawab tantangan dan memaksimalkan potensi aset-aset strategis ini untuk kepentingan bangsa dan negara.

“`

Leave a Reply